Walikota dan Wakil Walikota Solok terpilih periode 2016-2021 merumuskan keadaan yang akan dicapai pada lima tahun kedepan dalam satu kalimat impian sebagai berikut :
“Terwujudnya Masyarakat Kota Solok Yang Beriman, Bertaqwa dan Sejahtera Menuju Kota Perdagangan, Jasa, Serta Pendidikan Yang Maju dan Modern”.
Dari visi tersebut terlihat bahwa terdapat 4 ciri pokok yang masa depan kondisi masyarakat kota Solok yang diharapkan dapat diwujudkan dalam periode 5 tahun mendatang. yaitu:
- Masyarakat yang beriman  dan bertaqwa adalah masyarakat yang tatanan kehidupannya berlandaskan pada tuntunan agama Islam. Ini berarti bahwa warga kota yang diharapkan adalah yang taat menjalankan syariat Islam dalam seluruh segi kehidupan bermasyarakat. Tata kehidupan masyarakat yang demikian ditandai oleh moral dan akhlak yang baik berdasarkan ketentuan agama, peduli sosial dan hidup rukun dengan seluruh warga masyarakat termasuk yang beragama non Islam. Dengan kata lain warga kota yang diharapkan dimasa mendatang adalah masyarakat selalu menjaga keseimbangan antara hubungan dengan Tuhan dan dengan sesama warga Kota Solok yang madani;
- Masyarakat yang sejahtera adalah  warga kota  yang memenuhi paling kurang tiga unsur penting dalam kehidupan, yaitu berpenghasilan cukup, berbadan sehat dan terdidik. Indikasi masyarakat yang berpenghasilan cukup ditandai oleh terus berkurangnya jumlah penduduk miskin dalam masyarakat. Berbadan sehat ditandai oleh derajat kesehatan masyarakat yang semakin tinggi dan terus menurunnya jumlah penderita sakit. Sedangkan masyarakat terdidik ditandai oleh terlaksananya wajib belajar 12 tahun dan meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat secara menyeluruh;
- Menuju kota perdagangan dan jasa berarti bahwa masa depan kegiatan ekonomi kota diharapkan menjadi kota yang didominasi oleh kegiatan perdagangan dan jasa. Ini berarti bahwa orientasi kehidupan ekonomi kota adalah pada kegiatan bisnis yang mampu bersaing dalam era globalisasi dan persaingan bebas dewasa ini;
- Pendidikan yang maju dan modernberarti bahwa karakteristik sumberdaya kota yang diharapkan terwujud di Kota Solok ke depan adalah yang berpendidikan tinggi yang mampu mengikuti percepatan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Pendidikan yang maju tersebut ditandai oleh terdistribusinya kegiatan pendidikan secara merata keseluruh lapisan warga kota dengan kualitas yang cukup tinggi.
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, Walikota dan Wakil Walikota Solok merumuskan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam lima tahun kepemimpinannya, sebagai berikut :
- Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berlandaskan ABS-SBK” Syara Mangato Adaik Mamakai “
- Mewujudkan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Yang Baik dan Bersih Serta Reformasi Birokrasi
- Mewujudkan Pendidikan dan Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang Berkualitas Untuk Menghasilkan Sumberdaya Manusia dan generasi Muda Yang Beriman, Sehat, Cerdas, Kreatif, Tangguh dan Berdaya Saing
- Menjadikan Kota Solok Sebagai Pusat Perdagangan Hasil-hasil Pertanian, Perkebunan dan Ekonomi Kerakyatan yang Tangguh berbasis Potensi Unggulan Daerah Melalui Perdagangan, Pariwisata dan Jasa Lainnya Serta Menciptakan Iklim Investasi yang Kondusif
- Menekan Angka Kemiskinan dan Mengurangi Permasalahan Sosial Lainnya
- Mewujudkan Pembangunan Prasarana dan Sarana Yang Berwawasan Lingkungan
Dari enam misi yang dirumuskan oleh Walikota dan Wakil Walikota Solok, yang terkait langsung dengan tugas dan fungsi Dinas Pertanian adalah misi ke-4 yakni “Menjadikan Kota Solok Sebagai Pusat Perdagangan Hasil-hasil Pertanian, Perkebunan dan Ekonomi Kerakyatan yang Tangguh Berbasis Potensi Unggulan Daerah Melalui Perdagangan, Pariwisata dan Jasa Lainnya Serta Menciptakan Iklim Investasi Yang Kondusif”.
Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) Tahunan. Dalam Rancangan RPJMD Tahun 2016-2021 ditetapkan tiga tujuan yang akan dicapai dalam lima tahun periode RPJMD. Tujuan tersebut adalah “Meningkatkan pembangunan ekonomi yang berbasis sumberdaya lokal dan unggulan daerah berbasis ekonomi kerakyatan”.
Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan Daerah/Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program Perangkat Daerah. Untuk meningkatkan pembangunan ekonomi kerakyatan dirumuskanlah hasil pembangunan daerah yang akan dicapai dalam jangka lima tahun (sasaran). Sasaran tersebut antara lain:
- Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dandaya saing daerah
- Meningkatnya ketersediaan pangan
- Meningkatnya penyediaan lapangan kerja dan usaha
- Meningkatnya penanaman modal
- Meningkatnya daya saing pariwisata
- Meningkatnya kegiatan yang berkaitan dengan agribisnis
Dari keenam sasaran RPJMD 2016-2021, yang terkait dengan dinas pertanian adalah sasaran 1 dan sasaran 6. Indikator kinerja untuk sasaran 1 yang terkait dengan tugas dan fungsi dinas pertanian adalah peningkatan pertumbuhan sektor pertanian dalam PDRB Kota Solok dan peningkatan produksi komoditi padi. Sedangkan indikator kinerja untuk sasaran 6 adalah Jumlah usaha agribisnis yang ada sampai lima tahun ke depan. Untuk mencapai sasaran tersebut, maka pemanfaatan teknologi tepat guna dalam usaha tani harus ditingkatkan. Pemanfaatan teknologi lebih difokuskan pada pemakaian bibit dan benih unggul dengan program pembangunan Peningkatan Kesejahteraan Petani