Solok (dispertasolok), Kepala Bidang Peternakan, Keswan, Kesmavet dan Perikanan pada Dinas Pertanian Kota Solok,Ā Amora didampingi Kepala seksi terkait melakukan penyerahan sertifikat NKV (Nomor Kontrol Veteriner) kepada Usaha pengolahan daging Rendang Bundo Asli SolokĀ pada tanggal 1 November 2021.
Penyerahan sertifikat dilakukan langsung di lokasi Rendang Bundo Asli Solok di Kelurahan VI Suku Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok. Rendang Bundo Asli Solok diberikan sertifikat karena telah memenuhi persyaratan untuk memperoleh sertifikat NKV. Nomor Kontrol Veteriner (NKV) merupakan sertifikat sebagai bukti tertulis yang sah telah dipenuhinya persyaratan hygiene dan sanitasi sebagai kelayakan dasar jaminan keamanan pangan asal hewan pada unit usaha pangan asal hewan.
Menurut Amora, sertifikat NKV ini sangat penting karena akan menguntungkan pelaku usaha pengolahan daging karena sebagai jaminan produk olahan hewan yang dihasilkan dapat dipastikan aman dan layak untuk dikonsumsi karena memenuhi aspek hygiene dan sanitasi.
āNKV ini berlaku 5 tahun sejak tanggal ditetapkan sesuai dengan ketentuan dalam peraturan Menteri Pertanian Nomor 11 tahun 2020 tentang sertifikasi Nomor Kontrol Veterinerā tutur Amora.
Rendang Bundo Asli Solok merupakan pelaku usaha pengolahan daging pertama di Kota Solok yang memperoleh sertifikat NKV ini. Oleh karena itu diharapkan kepada pelaku usaha lain untuk dapat mengikuti jejak Rendang Bundo Asli Solok. Selain jaminan dalam aspek hygiene dan sanitasi, NKV ini juga akan menambah nilai produk dengan mencantumkan label NKV sehingga bisa bersaing dipasaran dan untuk melakukan ekspor pun harus mencantumkan NKV sebagai salah satu persyaratan.
Sementara itu, Kepala Seksi Agribisnis Pembiayaan dan Investasi yang juga ikut serta dalam penyerahan sertifikat NKV iniĀ mengatakan bahwa NKV sangat diperlukan karena merupakan salah satu syarat dalam mendapatkan SNI (Standarisasi Nasional Indonesia).
Dengan dimilikinya NKV, dalam melakukan pemasaranĀ nantinya Rendang Bundo Asli Solok ini bisa dipasarkan secara internasional karena sampai saat ini sudah banyak permintaan dari Negara Malaysia dan juga banyak permintaan rendang dari jemaah yang menunaikan ibadah Haji dan Umroh untuk dibawa ke tanah suci Mekkah, Arab SaudiĀ (lr).