Solok, (dispertasolokkota) – Seperti halnya perencanaan pembangunan yang dilakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), penyelenggaraan penyuluhan pertanian juga dilakukan musyawarah yang dilakukan dalam Rapat Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian yang dilakukan untuk tahun depan. Rapat Penyusunan Programa ini juga dilakukan berjenjang mulai dari kelurahan hingga ke pusat.
Rapat Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian tahun 2024 Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok menghadirkan petani yang merupakan utusan kelompok tani yang ada di Kecamatan Tanjung Harapan berjumlah 20 orang di Aula BPP setempat, Senin (20/3).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Solok yang diwakili oleh Analis Kebijakan Ahli Muda, Fathoni Abdillah, Penyuluh Pertanian Tingkat Kota, Nazifah dan Rahmad Yendi, Koordinator BPP Kecamatan Tanjung Harapan selaku Ketua Tim Penyusunan Programa Kecamatan Tanjung Harapan, Desi Armiaty, seluruh penyuluh yang mempunyai wilayah kerja di Kecamatan Tanjung Harapan dan unsur KTNA di kecamatan.
“Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian seperti halnya Perencanaan Pembangunan yang ideal dimana melibatkan tiga unsur yang dikenal Public Private Partnership (PPP) yaitu pemerintah, masyarakat dan pengusaha/swasta, Penyusunan Programa Penyuluhan juga melibatkan Tiga P yaitu penyuluh, petani dan pengusaha sektor pertanian,” tutur Fathoni pada sambutan pembukaan.
Fathoni juga menambahkan, dalam teori komunikasi (penyuluhan) ada tiga unsur pokok yaitu subjek (yang menyampaikan informasi) dalam hal ini penyuluh, objek (yang menerima informasi) dalam hal ini petani dan materi yang diinformasikan.
Pada penyusunan programa ini dibahas materi dan metode penyuluhan apa yang akan disampaikan pada Tahun 2024 yang akan datang dan itu dibahas oleh penyuluh selaku subjek dan petani selaku objek.
Penyusunan Programa ini dipimpin oleh Koordinator BPP Kecamatan Tanjung Harapan yang didampingi oleh Penyuluh yang menangani Programa selaku Sekretaris Tim Penyusun, Lidia Yuliana.
Pembahasan penyusunan ini meliputi sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan. Selain penyuluh wilayah binaan yang aktif membahas programa, petani juga antusias mengeluarkan sumbang-sarannya dalam penyempurnaan Programa Penyuluhan Kecamatan Tanjung Harapan.
Masalah yang dominan dibahas adalah masalah pupuk, budidaya tanaman durian dan tanaman lain yang ada di Kecamatan Tanjung Harapan.
Salah satu fungsi Penyusunan Programa Penyuluhan, selain menampung aspirasi petani tentang metode apa yang sesuai dengan kondisi lapangan, juga menyelaraskan program pemerintah di bidang pertanian dengan kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh Penyuluh (fa).