Solok, (Dispertasolokkota) – Untuk memastikan kegiatan Pemerintah Kota Solok berkualitas dan berdaya guna, Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Zulkifli meninjau beberapa lokasi pada tanggal 27 Desember 2022.
Didampingi oleh seluruh kepala bidang lingkup Dinas Pertanian Kota Solok yaitu Edi Haryanto sebagai Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Taufiq Rusli sebagai Kepala Bidang Peternakan, Kesehatan Hewan, Kesmavet dan Perikanan, Joni Harnedi sebagai Kepala Bidang Penyuluhan dan Amora sebagai Kepala Bidang Agribisnis, Prasarana dan Sarana Pertanian, Kepala Dinas meninjau BPP Kecamatan Lubuk Sikarah, Pembangunan Pondok Pertemuan Poktan Sadar Gawan, Pembangunan Irigasi pada P3A Sawah Bodi, UPTD BBI Kota Solok, Pembuatan Keramba Jaring Apung (KJA) Pandak Pandak dan Pembangunan JUT (Jalan Usaha Tani) Poktan Tunas Muda.
Di BPP Kecamatan Lubuk Sikarah, rombongan diterima oleh Koordinator BPP Kecamatan Lubuk Sikarah, Rahmad Yendi. Zulkifli menekankan pemanfaatan lahan percontohan di BPP yang perlu dioptimalkan sebagai tempat belajar penyuluh dan petani. Kepala Dinas akan mencari jalan keluar permasalahan terkait jalan masuk ke BPP yang masih belum ada titik terang.
“Pondok pertemuan yang dibangun di Poktan Sadar Gawan harus dimanfaatkan untuk berkumpulnya petani di kelompok tani sesuai permintaan” harap Kepala Dinas yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup ini pada peninjauan Pembangunan Pondok Pertemuan Kelompok Tani Sadar Gawan.
Sementara itu pada kunjungan ke Pembangunan Irigasi di P3A Sawah Bodi yang diterima oleh Darman selaku Ketua P3A setempat dan Pihak Ketiga mengatakan bahwa Irigasi yang dibangun selain dimanfaatkan juga dijaga dengan baik. Jika diperlukan dilakukan gotong royong untuk mengelola irigasi yang ada. Kepada pihak ketiga, kepala dinas menekankan pembangunan irigasi harus sesuai dengan perencanaan dan mempunyai kualitas yang baik.
Pada kunjungan ke UPTD BBI Kota Solok, Kepala Dinas dan rombongan diterima oleh Kepala UPTD BBI Kota Solok, Riri Kurniawan dan jajarannya. Kepala Dinas mengapresiasi pengembangan ikan hias di BBI Kota Solok, khususnya Ikan Koi. “Jika ingin bertahan pada persaingan usaha harus diciptakan inovasi, apalagi sektor pemerintahan untuk memperbaiki pelayanan ke masyarakat” tutur Kepala Dinas asal Pesisir Selatan ini.
Ikan Koi sebagai Ikan Hias yang banyak diminati oleh kalangan menengah ke atas sebagai ikan hias yang mudah dan murah untuk dipelihara. Berbeda dengan ikan hias lainnya yang harganya mahal dan pemeliharaannya tidak mudah.
Sementara itu di Pokdakan Pandak-Pandak Kelurahan Tanjung Paku, Rombongan diterima oleh Ketua Pokdakan tersebut, Wasri. Kepala Dinas berharap Pokdakan tersebut menjadi pionir Agrowisata baru di kawasan tersebut karena potensi sangat mendukung, bahkan jika dikembangkan akan menjadi magnet baru pariwisata berbasis pertanian, perikanan dan olah raga. Kawasan tersebut pada hari libur menjadi lokasi bersepeda dan jogging bagi warga Kota Solok (fa).